Dibawah pohon nan rindang
Dibalik cahaya purnama yang berseri
Kudekap, kubelai dan ku kecup bibirmu nan mungil
Semilir angin sesekali menyapu lembut helai rambutmu
Malam ini...
Telah kau sandarkan hati dan cintamu hanya kepadaku
Kubisikkan kata mesra dan kaupun membalas tak kala mesra
Tatapan matamu seakan menunjukan betapa tulus akan cintamu
Dibalik bening bola matamu seakan menjerit dan meratap
Kasihku belahan jiwa...
Kepergianku hanyalah tuk sementara
Dipulau sebrang aku dituntut oleh kewajiban
Walau aku tahu bahwa cintaimu tulus setulus hatimu
Dan kaupun tahu nilai akan cintaku padamu
Kasihku permata hati...
Bila esok tiba, itulah pertanda aku dan kau akan berpisah
Namun bukanlah tuk selamanya
Pegang teguh cintaku kan kupegang teguh pula cintamu
Itulah Ikrar cinta yangb sesungguhnya
Sayangku Lahir dan batin...
Janganlah kau uraikan air mata dibalik mata beningmu
Bila aku telah berlalu dari sisimu
Dekaplah bayang-bayang cintaku kan kudekap pula bayang-bayang cintamu
Itulah jalinan cinta yang hakiki
Kopral Jono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar