Powered By Blogger

Rabu, 14 Desember 2011

Medio Desember 2000


Awal desember 2000...
Sejak itulah aku mengenal dirimu
Engkau hadir didalam suka maupun duka
Engkau bisikkan kata-kata cintamu padaku
Merajuk manja sambil sesekali mendaratkan bibirmu dipipi ini
Dikala itu  seisi bumi seakan iri melihat kebahagiaan kita.

Pertengahan desember 2000...
Kau ukir namaku dan namamu diatas batu karang
" tak akan goyah walau diterjang badai"
Itulah kata-kata keramat yang terselip diantara namaku dan namamu
Lalu ku rengkuh tubuhmu dipelukanku dan kaupun menggelayut manja
Dikala itu seisi langit tersenyum melihat kebahagiaan kita.

Akhir desember 2000...
Kuterima surat darimu dan kubaca
Engkau kirimkan sehelai surat yang ternyata isinya "undangan pernikahanmu"
Serasa bagai disambar petir disiang hari
seakan seisi bumi ini geram, murka setelah membaca keputusanmu
Seakan seisi langit melaknat keputusanmu.

Awal januari 2011...
Engkau akan bersanding di pelaminan
Engkau tinggalkan daku seorang diri
Kuterpuruk tiada berdaya sayang...
Disni aku cuma bisa berharap dan berdoa
semoga saja kelak engkau hidup bahagia bersamanya
hanya satu pintaku padamu sayang...
"cukuplah aku yang kau buat begini"
janganlah pernah kau lakukan kepadanya apa yang pernah engkau lakukan padaku
Biarlah daku merana seorang diri.


                                                                                                                (Kopral Jono)

Tidak ada komentar: